Rabu, April 01, 2009

Yes,We Can! ( Nehemia 4:1-15)

Nehemia punya optimisme ketika akan membangun kembali tembok Yerusalem. Bedanya optimisme Nehemia bersumber kepada Tuhan. Bersama rekan sebangsanya yang ikut membangun, ia maju dengan prinsip: " Bersama Tuhan,kita bisa!!" Prinsip ini terbukti ampuh ketiuka muncul gangguan dari Sanbalat dan Tobia. Keduanya mengatai para pekerja itu lemah. Tak akan sanggup membangun tembok yang sudah hancur total. Kalau pun bisa, perlu waktu lama dan hasilnya tidak akan sekokoh tembok sebelumnya. Keduanya berusaha mematahkan semangat Nehima dan kawan-kawan. Namun, Nehemia tidak ambil pusing. Ia adukan semuanya kepada Tuhan lalu terus berkerja. Ia yakin penyertaan Tuhan akan memampukan mereka berbuat lebih dari perhitungan manusia. Akhirna, Tuhan membuat mereka berhasil dan menggagalakan rencana jahat para pengganggu.

Di sekitar kita banyak "Sanbalat dan Tobia". Gambaran buruk atau anggapan negatif yang bisa membuat kita pesimis dan putus asa. Jika diladeni, kita akan kalah sebelum berperang. Oleh sebab itu, pakailah prinsip Nehemia. Yakni penyertaan Tuhan, lalu maju dan katakan:
" Bersama Tuhan, kita bisa." " Yes, we can!"

Sabtu, Maret 28, 2009

Resep Dokter

Seorang bapak bernama Pur pergi menemui dokter Pur. " Saya punya masalah, Dok saya sering kentut, tetapi anehnya tidak terdengar bunyi dan tidak ada bau."Dokter: " Baiklah, saya memberimu dua macam obat." Pur: "Boleh saya tahu, ada masalah apa dengan saya dok?" Yang dua macam itu obat apa sajah?" Dokter: "Yang pertama obat pilek, yang kedua obat budeg."Pur: "O, gitu yah....."

Minggu, Maret 22, 2009

Sabar Dan Tetap Tenang

Pernahkan Anda meminta Tuhan untuk memenangkan badai yang menerpa hidup Anda, tetapi badai itu justru semakin mengamuk? Hana pernah mengalaminya. Saat ia berseru meminta Tuhan memberinya keturunan, ia malah siap menghadapi Penina yang tidak pernah berhenti mengejek dan memahitkan hatinya. Bertahun-tahun Hana bergumul dengan badai hidup itu dan akhirnya ia keluar sebagai pemenang.

Kita bisa saja berencana tapi Tuhan yang berkehendak.... cara berpikir kita kadang berbeda dengan cara berpikir Tuhan. Kita sebagai manusia berencana A , tapi Tuhan kasih jalannya B..
Tuhan kita adalah Tuhan yang mengetahui.. Dia mengetahui apa yg dibutuhkan anak-Nya..
Memang jawaban doa tidak bisa diprogramkan supaya menjadi seperti yg kita mau, tetapi kita harus tetap percaya bahwa Tuhan selalu menjawab doa kita dengan benar. Tuhan tidak serta-merta langsung mengabulkan semua permohonan kita, karena Dia punya rencana untuk membentuk hati dan karakter kita. Dengan sukacita jalani proses yang Tuhan izinkan untuk membentuk kita menjadi pribadi yang sabar, tekun dan tetap tenang.

Menguji Kesabaran Anda

Cobalah Anda merenungkan bagaimana reaki Anda terhadap beberapa hal di bawah ini. Hal ini mungkin akan menolong Anda untuk melihat 'derajat' kesabaran Anda.

1. Menghadap Interupsi
Interupsi seringkali terjadi dalam kehidupan kita. Interupsi ini membuat kita berhenti dari kegiatan atau keinginan yg sedang kita lakukan. Murid-murid Yesus menjadi tidak sbar ketika kesibukan Guru mereka diinterupsi oleh kehadiran anak-anak( Matius 19:13-14).

2. Menghadapi Ketidaknyamanan
Dalam dunia modern yg bisa menuntut instan, ketidaknyamanan unu dengan mudah terjadi. Kita sudah menjadi manusia yang tidak sabar. Teknologi informasi yang berkembang pesat turut membuat budaya ketidaksabaran ini meningkat.

3. Menghadapi 'Iritasi Kehidupan
Hal-hal kecil yang mengganggu kehidupan sehari-hari, misalnya kehilangan kunci, kemacetan, ban mobil yang bocor, rekan kerja yg menjengkelkan, tetangga yg sombong dan sejenisnya.

4. Menghadapi Kondisi Tidak Aktif
contoh paling mudah dalam hal ini adalah mengganggu.Sabarkah Anda untuk menunggu? Ayub adalah teladan yang luar biasa dalam duduk diam dan menanti pertolongan Tuhan.


Apakah penyebab ketidaksabaran? Jawabannya sederhana,yaitu kurangnya damai sejahtera, makin kecil kesabaran kita.

Selasa, Maret 17, 2009

DIA


Kulihat laut yang biru
hingga ku kagum pada Sang Pencipta

kulihat cerahnya matahari
menambah kekagumanku pada Sang Pencipta

kulihat gunung" yang tinggi
ku s'makin kagum pada Sang Pencipta

Sang Pencipta
. . .

Tahukah kau pada Sang Pencipta itu?

Apa kau pernah dengar tentang Dia?

Dia. . .

Dia tak pernah tertidur

Dia s'lalu menjaga dan melindungi saya

Saya?

TIDAK!

Mengapa "TIDAK"?

Mengapa?

Ya! Mengapa?

KARENA. . .

Karena Dia pun menjaga dan melindungi kamu juga!

Kamu?

YA!

Kamu yang membaca tulisan ini akan diberkati, dijaga, dan s'lalu dilindungi Dia

Dia,

Dialah YESUS KRISTUS

Tuhan yang mau menjadi Juruselamatmu

Benarkah DIA mau menjadi Juruselamatku?

TENTU!

Bahkan Dia sudah rela mati untuk menebus semua dosa kamu

Tapi atas alasan apa Dia mau menebus semua dosaku? Aku sudah begitu banyak berdosa.

Alasannya,
KARENA DIA MENCINTAI DAN MENGASIHIMU SEUTUHNYA.
DIA JUGA MENJAGAMU SEPERTI KAMU MENJAGA BIJI MATAMU SENDIRI.

KepalaNya di mahkotai duri
TanganNya dipaku
PinggangNya ditombak
KakiNya pun dipaku

Seharusnya semua itu orang berdosa yang menanggungnya.
Namun karena kasihNya Dia pun mengorbankan nyawa dan dirinya untuk menebus dosa kita semua.

Sekarang apa kau sudah mengerti betapa Dia sangat mencintaimu?

YA. Aku akan menceritakan hal baik ini pada orang" yang belum pernah mendengar kabar baik ini.

Baiklah,perbuatlah demikian seperti perkataanmu itu.
Karena mereka akan lebih merasakan kasih Yesus bila hidup di dalamNya.

Mungkin kamu tidak pernah merasakan bagaimana penderitaan dan penyiksaan yg dialami Yesus,tapi percayalah bahwa Dia rela mati di atas kayu salib untuk menebus dosa kita orang yang berdosa.

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
_Matius 28:19-20_


jesus Pictures, Images and Photos